KENDARI, AbzaNews.Com. Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi Sulawesi Tenggara, Ny. Arinta Nila Hapsari, secara resmi melantik 16 Ketua Dekranasda Kabupaten/Kota se-Sultra untuk masa jabatan 2025-2030.
Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) adalah organisasi yang bertujuan untuk membina, mengembangkan, dan mempromosikan industri kerajinan daerah di setiap provinsi, kabupaten, dan kota di Indonesia.
Organisasi ini berperan dalam memberdayakan para perajin lokal, meningkatkan daya saing produk kerajinan, serta memperluas akses pasar, baik di tingkat nasional maupun internasional.
Sebagai mitra strategis pemerintah, Dekranasda aktif dalam memberikan pelatihan, pendampingan, serta fasilitasi bagi pelaku usaha kecil dan menengah (UMKM) di sektor kerajinan.
Selain itu, Dekranasda juga berperan dalam menjaga warisan budaya dengan melestarikan berbagai produk tradisional khas daerah agar tetap dikenal dan berkembang di era modern.
Acara pelantikan ini digelar di Rumah Jabatan (Rujab) Gubernur Sultra pada Rabu (12/3/2025) dan dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan, termasuk pejabat daerah serta pengurus Dekranasda. Salah satu yang dilantik adalah Hartini Azis AMa, yang kembali dipercaya sebagai Ketua Dekranasda Kabupaten Kolaka Timur (Koltim).
Hartini Azis, yang telah memimpin Dekranasda Koltim sejak 2022, melanjutkan kepemimpinannya untuk lima tahun ke depan. Ia dikenal aktif dalam mendorong pertumbuhan sektor kerajinan daerah dan pemberdayaan perajin lokal di Bumi Sorume.
Dalam sambutannya, Ny. Arinta Nila Hapsari menegaskan pentingnya peran Dekranasda dalam mengembangkan industri kerajinan daerah. Ia mengajak seluruh ketua yang dilantik untuk berperan aktif dalam meningkatkan daya saing produk lokal serta membuka lebih banyak peluang bagi UMKM dan perajin kreatif.
“Dekranasda memiliki tanggung jawab besar dalam membina serta memperluas pasar bagi para perajin lokal. Saya berharap para pengurus yang baru saja dilantik dapat bekerja dengan penuh dedikasi, kreativitas, serta menjalin sinergi dengan berbagai pihak untuk mendorong kemajuan industri kerajinan di Sulawesi Tenggara,” ungkapnya.
Sementara itu, Hartini Azis menyampaikan komitmennya untuk terus meningkatkan peran Dekranasda Koltim dalam mengembangkan produk kerajinan daerah agar mampu bersaing di tingkat lokal maupun nasional.
“Kami akan terus berupaya menciptakan inovasi, memperkuat jaringan pemasaran, serta memberikan pendampingan kepada para perajin agar mereka bisa menghasilkan produk berkualitas dan berdaya saing tinggi,” ujarnya.
Ia juga menekankan pentingnya dukungan dari berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah, masyarakat, serta pelaku usaha, dalam mengembangkan sektor kerajinan sebagai salah satu potensi unggulan Kolaka Timur.
Acara pelantikan ini juga diisi dengan sesi diskusi mengenai strategi pengembangan industri kerajinan daerah serta pameran mini yang menampilkan berbagai produk unggulan dari masing-masing daerah di Sultra. Dengan kepemimpinan baru ini, diharapkan Dekranasda dapat semakin berperan dalam meningkatkan kesejahteraan perajin dan memperkenalkan produk lokal ke pasar yang lebih luas.
Dengan kepemimpinan yang baru di berbagai daerah, diharapkan Dekranasda dapat semakin berperan dalam mendorong pertumbuhan ekonomi berbasis kerajinan serta meningkatkan kesejahteraan para perajin di seluruh Indonesia.
Laporan : Redaksi
