Potensi Gempa Susulan Masih Ada, Bupati Koltim Keluarkan Surat Himbauan Meliburkan Sekolah Di Koltim.

KOLTIM, AbzaNews.com – Bencana gempa Bumi yang melanda di beberapa wilayah Kabupaten Kolaka Timur, Pontensi gempa susulan yang di prediksi oleh BMKG masih akan terjadi.

Pemerintah Daerah Kabupaten Kolaka Timur, menggambil langkah serius dalam menghadapi Bencana alam gempa bumi yang terjadi di beberapa wilayah Kolaka Timur, untuk menghindari adanya korban atas bencana gempa Bumi tersebut Pemerintah Daerah Dalam Hal ini Bupati Kolaka Timur , Abd. Asiz, SH.MH. mengeluarkan surat edaran himbauan untuk Masyarakat Kolaka Timur. 

Tertanggal 29 januari 2025 Menghindari Terjadi nya sesuatu dan lain hal Bupati Kolaka Timur, Menghimbau Untuk masyarakat Kolaka Timur agar kiranya tetap tenang dan waspada, meskipun gempa yang terjadi beberapa hari ini menimbulkan korban jiwa dan kerusakan yang berarti, Rabu (29/1/2025).

Dalam Surat Edaran Bupati Koltim Nomor 100.3.4.2 / 67 Tahun 2025 Tentang Himbauan Potensi Bencana Gempa Bumi, ter tanggal 29 Januari 2025, Abd, Asiz, SH.MH. Menyampaikan beberapa poin diantaranya, meliburkan jenjang satuan pendidikan/sekolah se-Koltim aktivitas berlajar mengajar di hentikan sementara/di liburkan. 

Di awal edaran ini, bupati menyampaikan, ia mengimbau kepada seluruh masyarakat Kabupaten Koltim untuk tetap tenang dan waspada, meskipun gempa ini belum menimbulkan korban jiwa dan kerusakan yang berarti, kita senantiasa siap siaga serta mengikuti prosedur yang telah ditetapkan oleh Pemerintah/Pusat Penangulangan Bencana/Pihak Berwenang.

” Mari kita saling menjaga dan memperkuat solidaritas antar sesama. Semoga Allah Subhanahu Wata’ala senantiasa melindungi kita semua dari musibah. Tetap waspada, tetap tenang, dan selalu jaga kesehatan,” tutup bupati dalam edaran tersebut.

Atas edaran ini, Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Koltim Syafruddin menyampaikan kepada kepala satuan pendidikan untuk meliburkan sekolah mulai Kamis 30 Januari 2024, sampai menunggu informasi selanjutnya. Dan diharapkan agar semua untuk mewaspadai keadaan di rumah dan lingkungan masing-masing.

Gempa bumi ini merupakan bagian dari rangkaian aktivitas gempa beruntun di Kolaka Timur yang terjadi sejak Tanggal 24 Januari 2025 dengan M4.9 dimana gempa M2.8 yang terjadi hari ini merupakan kejadian gempa 162 .(Info: BMKG)

*GEMPABUMI TEKTONIK M2.8 DIRASAKAN DI KAB. KOLAKA TIMUR DAN KOLAKA-SULAWESI TENGGARA*

*Kejadian dan Parameter Gempabumi :

Hari Rabu, 29 Januari 2025, pukul 12:33:13 WITA, wilayah Lalolae, Kab. Kolaka Timur diguncang gempabumi tektonik. Hasil analisis BMKG menunjukkan informasi gempabumi ini berkekuatan M=2.8. Episenter gempabumi terletak pada koordinat 4.06 LS, 121.80 BT, atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 4.2 km, Tenggara Lalolae Kab. Kolaka Timur Provinsi Sulawesi Tenggara, pada kedalaman 5 km.

*Jenis dan Mekanisme Gempabumi :

Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenter, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat aktivitas Sesar Aktif zona Sesar Kolaka di Tenggara Lalolae, Kab. Kolaka Timur.

*Dampak Gempabumi :

Guncangan gempabumi ini dilaporkan dirasakan di Kolaka Timur III MMI *( getaran dirasakan nyata dalam rumah, terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu )* Kolaka II-III MMI *( getaran dirasakan nyata dalam rumah, terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu )*. Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi tersebut. Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempabumi *tidak berpotensi tsunami*.

*Gempabumi Susulan :

Gempa ini merupakan bagian dari rangkaian aktivitas gempa beruntun di Kolaka Timur yang terjadi sejak 24 Januari 2025 dengan M4.9 dimana gempa M2.8 yang terjadi pagi ini merupakan kejadian gempa yang ke 162.

*Rekomendasi :

Kepada masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa. Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yg membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali kedalam rumah.

Pastikan informasi resmi hanya bersumber dari BMKG yang disebarkan melalui kanal komunikasi resmi yang telah terverifikasi (Instagram/Twitter @infoBMKG), website (http://www.bmkg.go.id atau inatews.bmkg.go.id), atau melalui Mobile Apps (IOS dan Android): wrs-bmkg atau infobmkg.

Kendari, 29 Januari 2025

Kepala Stasiun Geofisika Kendari

 

Rudin, S.T

http://www.bmkg

.go.id/

Laporan : Redaksi

Related posts
Tutup
Tutup